Jawaban Contoh Soal Lainnya

Oct 13, 2025 by ludoplayers7.com 18 views

Soal dan Jawaban

Soal

Selisih kelereng Arman dan Rudi 20 butir. Perbandingan kelereng Arman dan Rudi 4:5. Jumlah kelereng masing-masing adalah?

Jawaban

Untuk menemukan jumlah kelereng masing-masing, kita dapat menggunakan konsep perbandingan dan selisih.

Kita tahu bahwa perbandingan kelereng Arman dan Rudi adalah 4:5. Ini berarti bahwa untuk setiap 4 kelereng Arman, ada 5 kelereng Rudi.

Selisih kelereng Arman dan Rudi adalah 20 butir. Ini berarti bahwa Arman memiliki 20 butir lebih banyak dari Rudi.

Kita dapat membuat sebuah sistem persamaan untuk menemukan jumlah kelereng masing-masing:

Jumlah kelereng Arman = 4x
Jumlah kelereng Rudi = 5x
Selisih kelereng Arman dan Rudi = 20

Kita dapat menggabungkan dua persamaan terakhir untuk mendapatkan:

4x - 5x = 20

x = 20

Kita dapat mengganti nilai x ke dalam salah satu persamaan awal untuk menemukan jumlah kelereng masing-masing:

Jumlah kelereng Arman = 4x = 4(20) = 80
Jumlah kelereng Rudi = 5x = 5(20) = 100

Jadi, jumlah kelereng Arman adalah 80 butir, dan jumlah kelereng Rudi adalah 100 butir.

Contoh Soal Lainnya

Jika perbandingan kelereng Arman dan Rudi adalah 3:4, dan selisih kelereng Arman dan Rudi adalah 15 butir, maka jumlah kelereng masing-masing adalah?
Jika perbandingan kelereng Arman dan Rudi adalah 2:3, dan selisih kelereng Arman dan Rudi adalah 10 butir, maka jumlah kelereng masing-masing adalah?

Jawaban Contoh Soal Lainnya

Jika perbandingan kelereng Arman dan Rudi adalah 3:4, dan selisih kelereng Arman dan Rudi adalah 15 butir, maka jumlah kelereng masing-masing adalah:

Jumlah kelereng Arman = 3x
Jumlah kelereng Rudi = 4x
Selisih kelereng Arman dan Rudi = 15
3x - 4x = 15
-x = 15
x = -15
Jumlah kelereng Arman = 3x = 3(-15) = -45
Jumlah kelereng Rudi = 4x = 4(-15) = -60

Jika perbandingan kelereng Arman dan Rudi adalah 2:3, dan selisih kelereng Arman dan Rudi adalah 10 butir, maka jumlah kelereng masing-masing adalah:

Jumlah kelereng Arman = 2x
Jumlah kelereng Rudi = 3x
Selisih kelereng Arman dan Rudi = 10
2x - 3x = 10
-x = 10
x = -10
Jumlah kelereng Arman = 2x = 2(-10) = -20
Jumlah kelereng Rudi = 3x = 3(-10) = -30

Kesimpulan

Dalam contoh soal di atas, kita dapat melihat bahwa perbandingan dan selisih kelereng Arman dan Rudi dapat digunakan untuk menemukan jumlah kelereng masing-masing. Dengan menggunakan konsep perbandingan dan selisih, kita dapat menemukan jawaban yang tepat.

Referensi

[1] Soal Matematika Kelas 7
[2] Materi Matematika Kelas 7
[3] Contoh Soal Matematika Kelas 7

Catatan

Soal dan jawaban di atas hanya sebagai contoh dan tidak dapat digunakan sebagai acuan untuk ujian atau tes.
Materi matematika di atas hanya sebagai contoh dan tidak dapat digunakan sebagai acuan untuk ujian atau tes.
Referensi di atas hanya sebagai contoh dan tidak dapat digunakan sebagai acuan untuk ujian atau tes.

Q&A

Pertanyaan 1: Apa yang dimaksud dengan perbandingan kelereng Arman dan Rudi?

Jawaban: Perbandingan kelereng Arman dan Rudi adalah rasio antara jumlah kelereng Arman dan Rudi. Dalam contoh soal di atas, perbandingan kelereng Arman dan Rudi adalah 4:5, yang berarti bahwa untuk setiap 4 kelereng Arman, ada 5 kelereng Rudi.

Pertanyaan 2: Bagaimana cara menemukan jumlah kelereng masing-masing jika perbandingan kelereng Arman dan Rudi adalah 4:5?

Jawaban: Untuk menemukan jumlah kelereng masing-masing, kita dapat membuat sebuah sistem persamaan. Kita dapat menuliskan jumlah kelereng Arman sebagai 4x dan jumlah kelereng Rudi sebagai 5x. Kemudian, kita dapat menggabungkan dua persamaan terakhir untuk mendapatkan:

4x - 5x = 20

x = 20

Kita dapat mengganti nilai x ke dalam salah satu persamaan awal untuk menemukan jumlah kelereng masing-masing:

Jumlah kelereng Arman = 4x = 4(20) = 80
Jumlah kelereng Rudi = 5x = 5(20) = 100

Pertanyaan 3: Apa yang dimaksud dengan selisih kelereng Arman dan Rudi?

Jawaban: Selisih kelereng Arman dan Rudi adalah perbedaan antara jumlah kelereng Arman dan Rudi. Dalam contoh soal di atas, selisih kelereng Arman dan Rudi adalah 20 butir, yang berarti bahwa Arman memiliki 20 butir lebih banyak dari Rudi.

Pertanyaan 4: Bagaimana cara menemukan jumlah kelereng masing-masing jika selisih kelereng Arman dan Rudi adalah 20 butir?

4x - 5x = 20

x = 20

Kita dapat mengganti nilai x ke dalam salah satu persamaan awal untuk menemukan jumlah kelereng masing-masing:

Jumlah kelereng Arman = 4x = 4(20) = 80
Jumlah kelereng Rudi = 5x = 5(20) = 100

Pertanyaan 5: Apa yang harus dilakukan jika perbandingan kelereng Arman dan Rudi adalah 3:4, dan selisih kelereng Arman dan Rudi adalah 15 butir?

Jawaban: Untuk menemukan jumlah kelereng masing-masing, kita dapat membuat sebuah sistem persamaan. Kita dapat menuliskan jumlah kelereng Arman sebagai 3x dan jumlah kelereng Rudi sebagai 4x. Kemudian, kita dapat menggabungkan dua persamaan terakhir untuk mendapatkan:

3x - 4x = 15

x = 15

Kita dapat mengganti nilai x ke dalam salah satu persamaan awal untuk menemukan jumlah kelereng masing-masing:

Jumlah kelereng Arman = 3x = 3(15) = 45
Jumlah kelereng Rudi = 4x = 4(15) = 60

Pertanyaan 6: Apa yang harus dilakukan jika perbandingan kelereng Arman dan Rudi adalah 2:3, dan selisih kelereng Arman dan Rudi adalah 10 butir?

Jawaban: Untuk menemukan jumlah kelereng masing-masing, kita dapat membuat sebuah sistem persamaan. Kita dapat menuliskan jumlah kelereng Arman sebagai 2x dan jumlah kelereng Rudi sebagai 3x. Kemudian, kita dapat menggabungkan dua persamaan terakhir untuk mendapatkan:

2x - 3x = 10

x = 10

Kita dapat mengganti nilai x ke dalam salah satu persamaan awal untuk menemukan jumlah kelereng masing-masing:

Jumlah kelereng Arman = 2x = 2(10) = 20
Jumlah kelereng Rudi = 3x = 3(10) = 30

Kesimpulan

Dalam Q&A di atas, kita dapat melihat bahwa perbandingan dan selisih kelereng Arman dan Rudi dapat digunakan untuk menemukan jumlah kelereng masing-masing. Dengan menggunakan konsep perbandingan dan selisih, kita dapat menemukan jawaban yang tepat.

Referensi

[1] Soal Matematika Kelas 7
[2] Materi Matematika Kelas 7
[3] Contoh Soal Matematika Kelas 7

Catatan

Soal dan jawaban di atas hanya sebagai contoh dan tidak dapat digunakan sebagai acuan untuk ujian atau tes.
Materi matematika di atas hanya sebagai contoh dan tidak dapat digunakan sebagai acuan untuk ujian atau tes.
Referensi di atas hanya sebagai contoh dan tidak dapat digunakan sebagai acuan untuk ujian atau tes.